Resume Bridge, Repeater Dan NIC
Mata Kuliah :
Jaringan Komputer
Dosen :
Nuzul Imam Fadlilah,S.T,S.Kom
Pengertian Repeater.
Repeater adalah salahsatu dari beberapa perangkat keras
komputer untuk akses internet. Lalu apa yang dimaksud dengan repeater?
Secara bahasa, Repeater berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’
yang berarti pengulangan. Bila diartikan dari suku kata, maka repeater bisa
diartikan sebagai pengulang kembali. Atau apabila disempurnakan dalam suatu
bahasa, tentu repeater ialah alat yang berguna untuk mengulang dan menambahkan
kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Apabila dikaji dengan cara bahasa teknis,
maka pengertian repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk
menguatkan signal. Dengan repeater, signal yang lemah bisa dimaksimalkan daya
jangkaunya sehingga bisa dipakai untuk wilayah atau daerah yang lebih luas.
Fungsi
Repeater.
1. Memperluas daya jangkau sinyal server.
Fungsi yang pertama dari media ini merupakan untuk menambah
area daya jangkau sinyal. Apabila sinyal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih
sempit, sedangkan di saat sinyal kuat maka daya jangkaunya pun akan lebih luas.
2. Mengcover
bermacam-macam wilayah minim signal dari server.
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim sinyal bisa dapat lebih mudah
untuk memperoleh sinyal. Karena sinyal yang lemah di buat jadi lebih kuat oleh
repeater ini.
3. Memudahkan
akses sinyal Wifi.
Dengan sinyal yang lebih kuat tentu kita yang membutuhkan
sinyal akan bisa lebih mudah terhubung sinyal tersebut. Salah satu aplikasi
dari alat ini adalah pada sinyal WiFi. Daftar wifi id gratis telkomsel.
4. Menambahkan
dan mengoptimalkan sinyal.
Fungsi yang dari repeater adalah menambahkan dan
mengoptimalkan sinyal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap
dan menambahkan sinyal ke berbagai perangkat jaringan yang ada disekitar
repeater.
5. Memudahkan
proses pengiriman dan penerimaan data.
Sinyal yang lebih kuat akan membuat proses pengiriman dan
penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan maupun yang lewat
jaringan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini bisa diibaratkan seperti
mobil yang sedang melaju di jalan tol (saat memakai repeater).
6. Meminimallisir
pemakaian kabel jaringan.
Sistem kerja dari repeater adalah melewati sinyal wireless.
Dengan menggunakan perangkat keras ini, Maka pemakaian kabel yang sulit dan
semrawut dapat dihindari.
Pengertian
Bridge.
Bridge adalah suatu alat yang dapat
menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan
jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer
berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet),
ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model
OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan
jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access
control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang
bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang
terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat
tersebut.
Fungsi Bridge.
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai
berikut di bawah ini:
1.
Bridge dapat berfungsi
menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat
memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN
tanpa bridge.
2.
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa
jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang
berbeda.
3.
Bridge juga dapat
berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini
sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga
dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain,
dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi
lainnya dari bridge.
Cara kerja Bridge.
Bridge memetakan alamat Ethernet dari
setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan
komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan
melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan
segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di
tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di
teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak
supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical
layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi
untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di
jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah
prinsip atau cara kerja dari bridge.
Pengertian
NIC.
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network
Interface Card) atau
LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.
Fungsi Network Interface Card
(NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama ,
yaitu:
1. Peranti yang
menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2. Peranti yang
menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu
yang unik.
Jenis Network Interface Card
(NIC) / Kartu Jaringan.
1. Network
Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network
Inteface card fisik merupakan ebuah Network
Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu
dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa
kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan
sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2. Network
Interface Logis / Logical.
Berbeda
degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak
dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah
software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya
seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Sumber refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar