Konfigurasi Jaringan Tiga Cabang Kantor

Konfigurasi Jaringan Tiga Cabang Kantor





Simulsi konfigurasi  3 buah jaringan dengan ketentuan :
1. IP Address penghubung langsung antar router menggunkan subnetting /30.
2. IP Address penghubung dari router ke client menggunakan subnetting /27.
3. Menggunakan dynamic routing dan client antar jaringan dapat terkoneksi dengan baik.
4. Dijaringan pertama terdapat 14 PC yang terhubung dengan kabel dan terdapat 5 Laptop terhubung dengan koneksi wirelles.
5. Dijaringan kedua terdapat 20 PC yang terhubung dengan kabel.
6. Dan dijaringan ketiga terdapat 10 PC yang terhubung dengan kabel.


Berikut video tutorial konfigurasi jaringan tiga cabang kantor :


Jika terjadi kendala dalam pemutaran dapat dilihat dengan cara klik DI SINI

Share:

Konfigurasi Rapid PVST+


Mata Kuliah   : Administrasi Jaringan

Dosen           : Afit Muhammad Lukman


Tutorial Konfigurasi Rapid PVST+




Jika terjadi kendala pemutaran lanjut klik di link.
Share:

Konfigurasi Jaringan VLAN dengan Packet Tracer.


Mata Kuliah  : Administrasi Jaringan
Dosen            : Afit Muhamamad Lukman


Simulasi Konfigurasi Jaringan VLAN dengan Aplikasi Packet Tracer.
(1 Router, 1 Switch, 2 PC)


Jika terjadi kesalahan dalam pemutaran video bisa dilihat dengan cara mengklik DI SINI

Share:

Resume Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless Menggunakan:WEP, WPA, WPA2, Hotspot Login, Keamanan MAC Address Filtering.



Mata Kuliah : Administrasi Jaringan.
Dosen           : Afit Muhammad Lukman



Resume Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless Menggunakan:

      1. WEP
      2. WPA
      3. WPA2
      4. Hotspot Login
      5. Keamanan MAC Address Filtering


  1. Pengertian WEP
        WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication  adalah  metode Otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP.  Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan oleh administrator ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.

Proses Shared Key Authentication:
  • Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentication.
  •  Access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
  • Client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
  • Access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Bila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client salah, access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.

    2. Pengertian WAP
WPA (Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).
Fungsi dari komputer pribadi ini kemudian dikenal dengan istilah authentication server, yang memberikan key yang berbeda kepada masing–masing pengguna/client dari suatu jaringan nirkabel yang menggunakan akses point sebagai media sentral komunikasi. Seperti dengan jaringan WEP, metoda enkripsi dari WPA ini juga menggunakan algoritma RC4.
Pengamanan jaringan nirkabel dengan metoda WPA ini, dapat ditandai dengan minimal ada tiga pilihan yang harus diisi administrator jaringan agar jaringan dapat beroperasi pada mode WPA ini. Ketiga menu yang harus diisi tersebut adalah:

·         Komputer server yang dituju oleh akses point yang akan memberi otontikasi kepada client. beberapa perangkat lunak yang biasa digunakan antara lain freeRADIUS, openRADIUS dan lain-lain.
  • ·         Port

·         Nomor port yang digunakan adalah 1812.
  • ·         Shared Secret

·         Shared Secret adalah kunci yang akan dibagikan ke komputer dan juga kepada client secara transparant.
Setelah komputer diinstall perangkat lunak otontikasi seperti freeRADIUS, maka sertifikat yang dari server akan dibagikan kepada client.
Untuk menggunakan Radius server bisa juga dengan tanpa menginstall perangkat lunak di sisi komputer client. Cara yang digunakan adalah Web Authentication dimana User akan diarahkan ke halaman Login terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan Jaringan Wireless. Dan Server yang menangani autentikasi adalah Radius server. 

3.   Pengertian WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

4.      Pengertian Hotspot 

Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel. Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, notebook ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya.

5.      Pengertian MAC-Address Filtering

MAC-address filtering (alias link-layer filtering) adalah fitur untuk alamat IPv4 yang memungkinkan Anda untuk memasukkan atau mengeluarkan komputer dan perangkat berdasarkan alamat MAC mereka.Bila Anda mengkonfigurasi alamat MAC filtering, Anda dapat menentukan jenis hardware yang dibebaskan dari penyaringan. Secara default, semua jenis perangkat keras didefinisikan dalam RFC 1700 dibebaskan dari penyaringan.
Untuk mengubah jenis perangkat keras pengecualian, ikuti langkah berikut:
1.      Pada konsol DHCP, klik kanan node IPv4, dan kemudian klik Properti.
2.      Pada tab Filter, klik Advanced. Dalam lanjutan Filter kotak dialog Properties,  pilih kotak centang untuk jenis hardware untuk dibebaskan dari penyaringan. Kosongkan kotak centang untuk jenis perangkat keras untuk menyaring.
3.      Klik OK untuk menyimpan perubahan.




PERBEDAAN WEP, WPA, WPA2, HOSTPOT LOGIN, KEAMANAN MAC ADRESS FILTERING


1.      WEP

WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah security untuk wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar/suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel atau wireless. WEP menggunakan 64bit dan 128bit, wep hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan 10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key. Tidak boleh kurang dan lebih. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan oleh administrator ke client maupun access point, kunci tersebut harus cocok dari yang diberikan access point ke client, dengan yang di masukkan client untukk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standart 802.11b. Sekarang ini WEP sudah banyak yang meninggalkannya, karena berbagai kelemahan yang ada. Sehingga penggemar wifi dan memiliki kemampuan hacking wireless mampu dengan mudah membobol enkripsi tersebut.
Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain :
  • Masalah kunci yang lemah dengan mengunakan algoritma RC4 dapat dengan  mudah dipecahkan.
  • WEP mengunakan kunci yang bersifat statis.
  • Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32).
  • Masalah intialization vector (IV) WEP.

2.      WPA

WPA ( Wi-Fi Protected Access) adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Wpa adalah model kompatible dengan spesifikasi standar draf IEEE 802.11i. Adanya WPA yang menggantikan WEP mungkin membuat pengguna wireless sedikit lebih tenang karena mempunyai mekanisme enkripsi yang lebih kuat dari pada WEP. Mungkin saat ini sudah ada yang mampu memecahkan enkripsi WPA, tetapi mungkin memerlukan waktu yang lama untuk memecahkan enkripsi tersebut. Namun bukan tidak mungkin seiring berkembangnya ilmu dan teknologi suatu saat WPA akan dengan mudah di pecahkan dalam waktu yang lebih cepat.
Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

3.      WPA2

WPA2 adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu.  Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa). Oleh karena itu saya sarankan kepada anda , pakai WPA2-PSK(AES), lebih secure dan lama untuk crack. Tapi ingat! Anda perlu pastikan wireless router anda dan wifi adapter anda support WPA dan WPA2.

4.      Hotspot

Sistem keamanan Wi-Fi masih jauh dari sempurna. Dari dua pilihan sistem keamanan yang tersedia (WEP atau WAP), manakah yang layak anda gunakan. Fleksibilitas dan kenyamanan koneksi merupakan dampak positif yang paling kita rasakan saat menggunakan jaringan Wi-Fi. Akan tetapi, koneksi Wi-FI juga menyimpan risiko keamanan tersendiri. Sifat yang secara nirkabel secara tidak langsung membuka celah PC anda bagi siapa saja yang ikut serta dan bila perlu menyadap lalu-lintas data yang ditransmisikan dalam jaringan Wi-Fi.
Hingga saat ini dua standar keamanan dalam jaringan Wi-Fi sudah disodorkan. Standar yang pertama adalam WEP (Wired Equivalent Protocol), disusul standar WPA (Wi-Fi Protected Access). WEP mengamankan lalu lintas informasi pada jaringan Wi-Fi dengan menggunakan sistem “kunci pengaman” yang disebut “WEP key”. Dengan WEP key ini semua lalu lintas data terlebih dahulu di-encode atau encrypt sebelum ditransmisikan ke udara sehingga mencegah akses terhadap pihak yang tidak berkepentingan.

5.      MAC Address Filtering.

Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut. Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.



Share:

Resume Bridge, Repeater Dan NIC



Resume Bridge, Repeater Dan NIC
Mata Kuliah          : Jaringan Komputer
Dosen                   : Nuzul Imam Fadlilah,S.T,S.Kom  


Pengertian Repeater.
Repeater adalah salahsatu dari beberapa perangkat keras komputer untuk akses internet. Lalu apa yang dimaksud dengan repeater?
Secara bahasa, Repeater berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Bila diartikan dari suku kata, maka repeater bisa diartikan sebagai pengulang kembali. Atau apabila disempurnakan dalam suatu bahasa, tentu repeater ialah alat yang berguna untuk mengulang dan menambahkan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Apabila dikaji dengan cara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menguatkan signal. Dengan repeater, signal yang lemah bisa dimaksimalkan daya jangkaunya sehingga bisa dipakai untuk wilayah atau daerah yang lebih luas.
Fungsi Repeater.
1.     Memperluas daya jangkau sinyal server.
Fungsi yang pertama dari media ini merupakan untuk menambah area daya jangkau sinyal. Apabila sinyal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan di saat sinyal kuat maka daya jangkaunya pun akan lebih luas.
2.     Mengcover bermacam-macam wilayah minim signal dari server.
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim sinyal bisa dapat lebih mudah untuk memperoleh sinyal. Karena sinyal yang lemah di buat jadi lebih kuat oleh repeater ini.
3.     Memudahkan akses sinyal Wifi.
Dengan sinyal yang lebih kuat tentu kita yang membutuhkan sinyal akan bisa lebih mudah terhubung sinyal tersebut. Salah satu aplikasi dari alat ini adalah pada sinyal WiFi. Daftar wifi id gratis telkomsel.
4.     Menambahkan dan mengoptimalkan sinyal.
Fungsi yang dari repeater adalah menambahkan dan mengoptimalkan sinyal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap dan menambahkan sinyal ke berbagai perangkat jaringan yang ada disekitar repeater.
5.     Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data.
Sinyal yang lebih kuat akan membuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan maupun yang lewat jaringan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini bisa diibaratkan seperti mobil yang sedang melaju di jalan tol (saat memakai repeater).
6.     Meminimallisir pemakaian kabel jaringan.
Sistem kerja dari repeater adalah melewati sinyal wireless. Dengan menggunakan perangkat keras ini, Maka pemakaian kabel yang sulit dan semrawut dapat dihindari.

  Pengertian Bridge.
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Fungsi Bridge.
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
1.     Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
2.     Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
3.     Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
Cara kerja Bridge.
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

 

   Pengertian NIC.
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
1.     Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2.     Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.

Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan.

1.     Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan ebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

2.     Network Interface Logis / Logical.
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

Sumber refrensi     :

Share:

Pengertian Jaringan Dan Topologi

Pengertian Jaringan Dan Topologi Jaringan
Mata Kuliah          : Jaringan Komputer

Dosen                   : Nuzul Imam Fadlilah,S.T,S.Kom

Jaringan komputer 
Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.



Sejarah
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika,U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer.Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
          Pada tahun 1972Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas keluar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan news groups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link. Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.
Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan news groupUSENET.
Untuk menyeragamkan alamat dijaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual shopping atau e-retail muncul disitus. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator1.0.


Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
    1.            Berdasarkan geografisnya.
Jaringan komputer berdasarkan geografisnya terbagi menjadi :
A.    Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1-10 kilometer.LAN sering kali di gunakan untuk menghubungkan komputer komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.

B.     Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).

C.    Wide Area Network (WAN)
Merupakan jaringan antar kota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia diseluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

    2.            Berdasarkan fungsi.
Jaringan komputer berdasarkan fungsi terbagi menjadi :
A.    Jaringan Klien-server (Client-server)
Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-serverdatabase server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.

B.     Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).
Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

    3.            Berdasarkan topologi jaringan.
Jaringan komputer berdasarkan topologi terbagi menjadi :
A.    Topologi Bus. 
 
Topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaxsial dan diletakan menggunakan T-konektor. Untuk memaksimalkan sebuah pengguna jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena ketsabilan resistensi sehingga dapat mengirim data lebih baik.

Ø Keunggulan Topologi Bus :
a.     Mudah untuk dikembangkan.
b.    Tidak memerlukan kabel yang banyak.
c.     Hemat biaya pemasangan.

Ø Kekurangan Topologi Bus :
a.     Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu.
b.    Tingkat deteksi kesalahan sangan kecil.
c.     Sulit mencari gangguan pada jaringan.
d.    Tingkat lalu lintas tinggi sering terjadi antrian data.
e.     Untuk jarak jauh diperlukan repeater.

B.     Topologi Ring.


Topologi Ring ini, seluruh komputer yang dihubungkan menjadi satu, membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa, apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan. Jika ada maka token akan memberikan data yang diminta titik jaringan dan menuju ketitik berik
utnya. Seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamat sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Ø Keunggulan Topologi Ring :
a.     Tidak menggunakan banyak kabel.
b.    Tingkat kerumitan pemasangan rendah.
c.     Mudah instalasi.
d.    Tidak akan terjadi tabrakan data.
e.     Mudah dirancang.

Ø Kekurangan Topologi Ring :
a.     Peka kesalahan jaringan.
b.    Sulit untuk dikembangkan.
c.     Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu.

C.    Topologi Star.

Topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas selruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang enyebabkan biaya pemasangan juga tinggi.

Ø Keunggulan Topologi Star :
a.     Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
b.    Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
c.     Mudah melakukan kontrol.
d.    Tingkat keamanan tinggi.
e.     Paling fleksibel.

Ø Kekurangan Topologi Star :
a.     Menggunakan banyak kabel.
b.    Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.
c.     Jaringan memakan biaya tinggi.

D.    Topologi Tree.
 
Topologi Tree merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi Tree biasanya disebut dengan topologi bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan sebuah hirarki, gambarnya adalah semakin tinggi kedudukannya, maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi tinggi dapat mengatur simpulyang dimiliki kedudukan simpul rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju suatu simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahhulu.
Topologo tree ini memiliki kelebiahan dan kekurangan yang sama dengan topologi star antara lain :

Ø Keunggulan Topologi Tree :
a.     Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
b.    Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
c.     Mudah melakukan kontrol.
d.    Tingkat keamanan tinggi.
e.     Paling fleksibel.

Ø Kekurangan Topologi Star :
a.     Menggunakan banyak kabel.
b.    Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.
c.     Jaringan memakan biaya tinggi.
d.    Cara kerja lambat.
e.     Sering terjadi tabrakan data.

E.     Topologi Mesh. 


Topologi Mesh adalah rangkaian jaringan yang daling terhubung secara mutlak diman setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyau sebuah titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Ø Keunggulan Topologi Mesh :
a.     Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer.
b.    Data langsung dikirim ketujuan tampa harus melalui komputer lain.
c.     Data lebih cepat proses pengiriman data.
d.    Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya.

Ø Kekurangan Topologi Mesh :
a.     Biaya untuk memasangnya sangat besar.
b.    Perlu banya kabel.
c.     Proses instalasi rumit dan sulit.

F.     Topologi Linier.



Topologi Linier adalah perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggukan T-Conenctor. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Ø Keunggulan Topologi Linier :
a.     Sederhana jaringannya.
b.    Hemat kabel.
c.     Mudah untuk dikembangkan.

Ø Kekurangan Topologi Linier :
a.     Deteksi kesalahan sangat kecil.
b.    Keamanan kurang terjamin.
c.     Lalu lintas data tinggi.
d.    Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.

    4.            Berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
Jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data terbagi menjadi :
A.    Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

B.     Jaringan terdistribusi.
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

    5.            Berdasarkan media transmisi data.
Jaringan komputer berdasarkan media transmisi data terbagi menjadi :
A.    Jaringan berkabel (Wired Network).
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

B.     Jaringan nirkabel(Wi-Fi).
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnet. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnet yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


Sumber refrensi     :

Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Share:

Trending

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.